Sore hari tentang
tanah para murtadla, para syuhada. Palestina
Di sana,
saudara-saudara kita makan sehari nasi dan sehari roti. Bagi mereka, daging dan
susu adalah kemewahan. Sedangkan di sini kita bebas mau makan apa saja.
Lantas bagaimana mungkin kita tidak bersyukur ?!
Mereka terpapar
bahan-bahan kimia berbahaya yang tidak hanya membunuh tetapi memunculkan
penyakit-penyakit aneh yang sulit digambarkan.
Situasi yang
mereka hadapi memang mengerikan namun iman mereka kuat, Alhamdulillah, di balik
segala kekurangan persediaan pangan, selalu saja ada ‘kekuatan lain’ yang Allah
berikan.
Ketika 1000
yang meninggal, maka siaplah menyambut 3000 bayi yang lahir. Kuasa Allah,
wanita-wanita Palestina sangat subur.
Di tengah
gerakan tank-tank di perbatasan kota, tak jarang orang-orang mendengar suara
tasbih dan istighfar yang entah darimana asalnya.
Ketika diamati berkali-kali untuk
memastikan asal suara itu, akhirnya dipastikan bahwa suara itu tidak keluar kecuali
dari bebatuan dan pasir. Kabut pun turut membantu menutupi pandangan tentara
zionis.
Banyak yang
menyaksikan dan merasakan ‘kekuatan lain’ itu tak terkecuali para tentara
zionis. Mereka sampai terheran-heran sampai rasa tak percaya.
Seperti itulah pertolongan Allah yang
diberikan kepada para pejuangnya yang taat dan ikhlas.
Teringat perkataan seseorang bahwa,
ketika kamu taat dan ikhlas, maka alam semesta akan berkolaborasi membantu dan melindungimu
:)
Sebutlah
mereka dalam doa-doa kita, mohonkan agar kemenangan itu segera datang. Karena tak
ada yang lebih menguatkan mereka melainkan doa sesama saudara muslim. Wallahu a’lam
No comments:
Post a Comment
Menerima kritik dan saran dengan tangan terbuka :')