Monday, March 12, 2012

Bukan Mario Teguh #2

[episode : gagal]

Yang namanya menjalani hidup, lumrah ketika satu dua tiga kali kita mengalami kegagalan. Percayalah, kegagalan itu sedikit demi sedikit akan pudar tertutupi hati yang selalu optimis pada janji-janji Allah yang selalu manis.

Dan, karena hidup bukan sekedar berjuang meraih apa yang kita inginkan, melainkan senantiasa mensyukuri apa yang telah kita dapatkan.

Maka, ketika kegagalan itu datang, tetaplah berprasangka baik kepada Allah. Karena sungguh, Ia bersama prasangka hambaNya.

Mari bangun dan berusaha lagi ;)

Salam KUPER (Kindle, Unafraid, Peace, Earnest, and Responsible) !!

Saturday, March 10, 2012

Bukan Mario Teguh #1

Menjadi motivator laiknya Pak Mario Teguh memang bukanlah cita-cita saya. Selain karena saya bukanlah orang yang komunikatif, saya juga tidak pernah membayangkan diri saya berdiri di depan ratusan audience sambil mengatakan “sahabatku yang baik hatinya, blablabla…”. Namun, semakin ke sini, saya semakin menyadari bahwa setiap orang haruslah bisa memotivasi. Minimal ia harus bisa memotivasi dirinya sendiri.

Bahwa sangat tidak manusiawi membiarkan seorang sahabat berlarut-larut dalam kegalauannya atau melihat seorangnya lagi terpuruk dalam kesedihan adalah sebagian kecil alasan yang memperkuat keyakinan saya bahwa “kebisaan” seseorang untuk memotivasi yang lain itu amat sangat pentingnya. Walaupun bukan seorang motivator handal, setidaknya mendengar dan memberi solusi dalam bentuk motivasi kepada siapapun yang membutuhkannya adalah salah satu bentuk kepedulian. Pun nanti ketika seseorang itu telah memiliki keluarga baru. Seorang perempuan misalnya, bahwa memotivasi suami agar senantiasa bersemangat adalah hal yang sangat penting. Pak Mario Teguh saja yang kemampuannya dalam memotivasi khalayak sudah tidak diragukan lagi, pasti tetap membutuhkan dukungan dan motivasi dari istrinya untuk tetap semangat memotivasi khalayak. Juga ketika seorang perempuan telah menjadi ibu, bahwa memotivasi anak-anaknya adalah hal yang mutlak perlu.

Tentu keseluruhannya itu adalah motivasi yang menginspirasi. Motivasi yang sifatnya langgeng. Bukan sekedar motivasi yang cepat redup dan akhirnya mati muda.

Di blog ini, saya selalu berusaha bahwa paling tidak ada tulisan saya yang bisa memberikan semangat bagi yang membacanya. Walaupun tidak melulu saya menulis tentang motivasi. Minimal semangat itu bisa saya rasakan sendiri. Sambil belajar, saya akan berusaha memulainya kembali dengan sistem penataan dan pengalokasian tulisan yang baru *halahlalalah. Yaitu dengan memberi judul dan label tersendiri pada tulisan yang berbau semangat. Biidznillah.

Akhirnya, kembali saya mengingatkan bahwa saya bukanlah seorang motivator. Saya hanya berusaha untuk selalu berbagi seabrek semangat kepada yang membaca.

Sekian.

Salam KUPER (Kindle, Unafraid, Peace, Earnest, and Responsible) !! *maksaaa ;D