Sunday, July 5, 2020

Tabula Rasa

Anak-anak adalah makhluk Allah yang mudah sekali berbahagia, lalu menularkan kebahagiaan itu kepada orang-orang di sekitarnya. Kenyataan ini membuat saya bergabung dalam suatu komunitas pengajar anak yatim sewaktu kuliah dulu. Setiap hari Ahad pagi, saya dan beberapa sahabat akan sibuk membuat sarapan untuk anak-anak itu dan membawanya ke tepi danau kampus tempat kami bertemu.


Di tepi danau inilah saya mengajarkan -sebut saja- apa yang saya bisa ke anak-anak ini. Kecuali mengajarkan mereka bernyanyi. Entah mengapa saya sangat kacau dalam hal ini. Untungnya sahabat yang lain bisa mengajarkan salah satu hal yang paling esensial di dunia anak-anak ini. Ketika menjadi seorang ibu, saya malah malu sendiri jika diminta bernyanyi di depan anak-anak. Pun dalam mengajarkan anak-anak berbagai hal, saya tidak pernah mengajarkan mereka dengan bernyanyi, karena memang saya tidak bisa. Mau bagaimana lagi? Jadi jika ada yang meminta anak-anak saya bernyanyi, maka dengan bangga saya mengatakan bahwa mereka akan menyanyikan lagu Burung Kakak Tua yang tidak sampai-sampai.

Anak-anak, seperti dalam ungkapan Latin, adalah tabula rasa. Namun dalam perjalanannya, mereka akan menyimpan banyak potensi untuk menjadi pribadi yang semakin baik dan terus bertauhid di masa depan. Dengan potensi yang sedemikian hebat itu, apakah lantas saya harus menjadi orang tua yang sempurna?

Tentu saja tidak.

Orang tua tidak akan pernah menjadi sempurna dalam perjalanan mendidik dan mengasuh anak-anaknya. Maka akan jadi sesuatu yang lucu nan melelahkan jika mereka menuntut pula kesempurnaan dari anak-anaknya. Pendidikan dan pengasuhan ini adalah jalan yang amat panjang. Maka ikhtiar kita adalah memperbaiki prosesnya. Belajar dan bertawakkal tetap harus diupayakan, sebab itulah ikrar kita sebagai hamba Allah yang tidak tahu apa-apa, kecuali dengan pertolongan-Nya.

Maka mulai sekarang, terima dan syukurilah yang sedikit dari mereka. Belajarlah bahwa betapa mudahnya mereka berbahagia dan menularkan kebahagiaan itu kepada orang-orang di sekitarnya.