Tuesday, July 26, 2011

Anak Kecil (Penunggu Cahaya)

di radius akhir di penghujung bulan yang sudah tua

mungkin kau perlu menengok keluar jendela

dan membiarkan udara membagi kasihnya pada dunia

di radius akhir di penghujung bulan yang sudah tua

kuminta kau menengok keluar jendela

karena konon tak seberapa lama lagi, cahaya itu akan datang

bersama dengan senyum jingga matahari yang gagah

dan sayup-sayup, berlalu suara di balik pagar rumahmu, bahwa

lalui ia dengan cinta kasih yang amat kepada Rabb mu

juga kepada sesamamu

karena sungguh berbagi cinta kasih itu tak indah, tapi sangat indah.

Selamat menunggu datangnya cahaya itu,

semoga kita mendapat percikannya.

Saturday, July 23, 2011

Anak Kecil (Penunggu Ombak)

menunggu itu seperti duduk manis di tepi pantai

sesekali melihat ke depan, ke arah ombak

berharap ada markah mengapung-apung

menunggu itu seperti menantang hari

sesekali melihat ke depan, ke arah ombak

dan kau girang

karena aku berlari cepat-cepat

menjemput markah yang kau lempar pada ombak kemarin sore

karena bahkan hari tak pernah tega

membiarkan para penunggu duduk manis,

dan tak berlari menjemput ombak.

karena menunggu berarti berjuang atas kepastian,

bukan ketidakpastian.

Tuesday, July 12, 2011

Titik koma

Ciprut kepada Fofo

kita itu seperti bintang

yang ‘tak butuh’ cahaya sok jagoan,

untuk bersinar.