Monday, March 30, 2009

Awas….Gombal Warning !!!

Ukhti…kamu harus baca..!!!

Ternyata..“Gombal” awalnya adalah kain usang yang tak lagi dipakai oleh pemiliknya sebagai baju atau kaos. Kemudian beralih fungsi menjadi lap, kain pembersih debu, minyak, dan kotoran rumah tangga ( lohh… kok jadi bahas alat pembersih yagh??) well…kenapa warning?? Karena sekarang sedang tren GLOBAL WARNING…(Ohhh…gitu…), sekilas mirip, apalagi kalau diucapkan di telepon yang “kemresek”tidak jelas dan berisik, pasti penerima telepon juga bingung membedakannya..

Muslimah ternyata tidak luput juga dari upaya ini ( no body perfect..) Ya wajar, karena mereka juga perempuan. Mereka juga bagian dari kaum hawa yang selalu saja punya pesona di balik kemisteriusannya. Meski mereka seorang akhwat, masih saja ada orang yang iseng. Apalagi bila muslimah tersebut berparas cantik dan enak dipandang. Mata mereka tidak bertarung dengan udara. Selalu menunduk dan tidak melihat setiap mata yang ada di depannya. Mereka menahan diri dari hiruk pikuk dunia yg kadang menawarkan pesona luar biasa. Itulah akhwat muslimah, kaum hawa yg selalu berupaya taat terhadap aturan Rabb-nya.

Godaan buat mereka tentu saja bukan berupa siulan ala pemuda nongkrong di pinggir jalan. Tapi, godaan ini justru datang dari “teman-teman seprofesi” ( moga2 bisa dipahami maksud saya..). godaannya bisa berupa kalimat-kalimat penyemangat, perhatian yg luar biasa besar yg mungkin bagi sebagian akhwat itu biasa-biasa saja…

Kalau merujuk pendapat para ulama, seorang rijalud-dakwah seharusnya menjadi teladan, panutan dan selalu berada di garis depan. Teladan dalam amal jama’I, amal infiradhi yg nampak maupun yg sembunyi-sembunyi. Panutan, dalam ,membimbing keluarganya, bapak ibunya, adiknya, bahkan teman-teman sekitarnya.

Jujur, terkadang sangat miris melihat sebagian kawan-kawan yg bersikap biasa-biasa saja atau pura-pura cuek dengan perlakuan yg mereka terima(baca: sms/telepon) dari “ teman seperjuangannya( kali ini harus paham maksud saya..), berdalih tidak akan muncul penyakit hati lah, dan banyak lagi argumen-argumen yg sering membuat saya jengkel( upps..afwan ya,..tp jujur inilah yg saya rasakan.,).. ukhtifillah, dalam hadist telah disebutkan bahwa “sebaik-baik perhiasan dunia itu adalah wanita shalehah”dan kita wajib membuktikan hal itu..jangan mudah kita percayai propaganda sesat yg berkedok kemajuan zaman yg menggembar-gemborkan kebebasan kaum wanita. Percayalah, cinta sejati takkan ada kecuali setelah menikah. Selain itu,hanyalah cinta semu, hanya mengikuti angan-angan dan fatamorgana.. ukhtifillah,,sikap hati-hati dan waspada patut dipilih sebagai rumus teraman…wallahu a’lam

(inspirasi dari Buku Gombal Warning)