Sunday, February 9, 2014

Sulang Ingatan



Ini pernyataan. Bahwa akan selalu saja ada pengulangan. Kita jatuh cinta, patah hati, lalu jatuh cinta lagi. Menyukai, membenci, lalu menyukai lagi. Hidup, mati, lalu nanti dihidupkan lagi. Semua serba terulang. Maka, meratapi sesuatu secara berlebihan hanya akan meruntuhkan pertahanan dirimu terhadap hidup itu sendiri. Kita belajar, bekerja, ataupun hanya berdiam diri saja di rumah, semua pasti sampai pada titik dimana kita memandang hidup ini sebagai sesuatu yang serba melelahkan. Lalu dengan siklus yang sama, perasaan itu terulang lagi di belahan waktu yang berbeda. 

Yang serba terulang, kemudian diisi dengan beraneka ragam perasaan. Mereka hadir seperti hujan yang menggembirakan, sewaktu-waktu seperti badai yang menakutkan, ada kalanya juga seperti tulisan masa lalu yang menggelikan. 

Betapa pun mereka, semua akan tiba pada suatu ingatan yang berulang. Lalu setelah itu, muncullah serbuk rindu yang membentuk pola merah jambu. Seperti warna hati mereka yang sedang kembali jatuh cinta.

Pada ingatan yang berulang, kita bersulang.

Saturday, February 8, 2014

Bisik-Bisik Si Ijo



Selamat malam sebagian dunia. Hampir saja lupa bahwa hari ini adalah hari bersejarah terbentuknya sebuah duet elegan yang ijo membahana. Lima tahun bukanlah waktu yang singkat untuk menyatukan perbedaan antara kami berdua (halah). Lima tahun banyak memberikan kami pelajaran juga perasaan yang tak ternilai harganya. 

Pernah suatu saat ia dihinggapi rasa kagum yang berlebihan, lalu buru-buru saya mengingatkan. Si Ijo lalu beristighfar berkali-kali. Ia juga pernah dihinggapi perasaan cemburu buta (?). Saya hanya meledeknya. Ia lalu membalas dengan derai air mata yang tak kunjung berhenti (?). Maka tak ada jalan lain bagi saya selain meledeknya kembali (?). Saya begitu bersemangat melihatnya berderai air mata hanya karena ia tampak lucu. Jahat,ya?

Sekarang, tak banyak yang bisa saya berikan untuk Si Ijo. Untungnya, ia bisa maklum bahwa teman duetnya ini mungkin tidak bisa mendandaninya seintensif biasanya. Ada beberapa hal yang mesti mendapat fokus berlebih. Ijo paham. Dan itu yang membuat saya tidak bisa lepas darinya (?) #apabangetdeh

Ah iya, hampir saja lupa. Kepada bumi, langit dan ornamen-ornamennya, terima kasih telah menjadi perantara. Tepatnya, perantara bagi perasaan kami yang begitu kompleks.