Sunday, October 7, 2012

Pagi,Gingga !

Gingga, ketika pagi kembali nampak, puluhan nyawa baru mulai beranjak dari tempat pembaringan. Gemericik air telah memenuhi aliran-aliran kecil di bawah jendela kamarmu. Bukan hujan. Masih bukan tentang hujan,Gingga. Tak pernah ada petrichor yang semenjak lalu kau tunggu aromanya.

Jangan sedih,Gingga!

Ketika hujan sedang diam, itu bukan karena ia sedang cuek padamu. Dan karena diam, bukan berarti tak peduli. Jangan-jangan ia sedang mengumpulkan keberanian diri. Menunggu waktu yang tepat dan membiarkanmu menikmati sisa penantian yang khidmat.

Maka,

Tersenyumlah,Gingga! Setidaknya kau takkan pernah kehabisan harapan. Kurasa ia laten, akan selalu datang membawa nyawa baru di setiap bangunmu di pagi hari.
Datang bersama sayap-sayap putih para malaikat pembagi rezeki. 
Dan rezeki, bukan melulu soal materi. Ada cinta, kasih, perlindungan yang siap pula menghampiri. 

Seperti dia dan hujan, serupa rezeki yang diam-diam tapi dinanti.


7 comments:

  1. Di kala membacanya, saya terhenti di kalimat terakhir paragraf pertama pada kata "Petrichor".
    "Apa mi ini?", pikirku
    Ku buka KBBI digital, hasilnya nothing
    Ku buka Kamus 2.04, eh nothing juga
    Ku bukan Kaijin dictionary, tidak mungkin
    Ku buka google, "aha" saya diarahkan ke wikipedia
    dan Akhirnya...

    ReplyDelete
  2. Bang Wiki memang hebat!

    ihir ihir :D

    ReplyDelete
  3. Salki, apalagi itu "ihir ihir" ?
    ckckckc
    diksi tingkat dewa :)

    ReplyDelete
  4. Saya Sahrul,
    salam kenal...
    membaca komen dari a.m. membuat rasa penasaran saya pun muncul, petrichor ? apa itu, setelah bertanya pada paman google dan ternyata kata tersebut memiliki makna yang dalam dan sangat indah menurut saya.
    "aroma hujan di bumi kering", mengingatkanku dengan kampung halaman ketika hujan turun dari langit yang bersih membasahi pekarangan yang asri,sungguh aromanya menawan hati.
    terimakasih.

    ReplyDelete
  5. @a.m : coba tanya bede' anggota di one piece :D.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Soo desuka?
      Nanti sy tanyakan, bro Alumni FKM
      Btw, sungguh misterius sekali diri Anda saudara Alumni FKM? :P
      tapi ...

      Delete
  6. Tapi apa bro? Kayaknya masih lebih misterius nama a.m apalagi dengan avatar blognya :D.

    ReplyDelete

Menerima kritik dan saran dengan tangan terbuka :')