Saturday, July 9, 2011

Padamu, Dandelion

Adalah dandelion. Bunga liar yang tampak sangat rapuh tapi begitu kuat. Bahkan di saat tumbuhan lain mati, ia masih mampu bertahan hidup. Menahun. Bahkan, pada saat matinya, ia mampu mempersembahkan dandelion-dandelion baru yang lebih kuat. Padanya. tempat bermulanya harapan-harapan. Harapan yang tumbuh pada jentik halusnya dan harapan itu akan bertambah banyak seiring berumurnya waktu.

Suatu ketika, ia harus rela menerbangkan jentik halusnya ke lorong-lorong angin. Tanpa sepengetahuannya, lorong-lorong angin kemudian memisahkan mereka. Membawa mereka ke tempat yang jauh dari tempat tumbuhnya. Ada yang terbang ke atas bukit, kemudian jatuh di lembah-lembah pegunungan. Ada yang terbang melintasi sungai kemudian terbawa arusnya, dan terperangkap di pinggiran taman kota. Namun, tahukah kalian, perjalanan hidup dandelion tak sampai di sini. Kemanapun dan sejauh apapun angin menerbangkannya, jentik halus dandelion akan tetap hidup. Tak peduli seperti apa tempat yang disediakan untuknya, mereka akan tetap bertahan, akan terus tumbuh menjadi dandelion-dandelion baru. Dandelion yang siap menerbangkan kembali harapan-harapannya pada lorong-lorong angin.

Kira-kira seperti itulah dandelion mengajarkan kita tentang “kekuatan” dan “kebertahanan” melawan kehidupan yang semakin “tua”. Kehidupan yang kadang tak lagi mampu membedakan baik dan buruk, hitam dan putih. Lorong-lorong angin itu ibarat takdir. Ia rahasia, ia gelap. Kita takkan pernah tahu pada apa, siapa, dan bagaimana takdir menyapa kita. Menguatkan diri sebelum lorong-lorong angin itu membawa kita adalah pilihan yang bijak saya rasa.

Sejujurnya, saya ingin mencuri jentik halus itu darimu dandelion. Agar ketika takdir itu datang, kau bisa membagi sedikit kekuatanmu padaku. Sedikit saja.

2 comments:

  1. saya juga suka dandelion. ngomong2 ini tanaman ada di indonesia tdk ?

    ReplyDelete
  2. Waktu kecil dulu saya pernah liat di tanah kosong sekitar rumah... sepertinya itu dandelion...mirip2 ilalang...

    tapi sekarang jarang liat lagi... :D

    ReplyDelete

Menerima kritik dan saran dengan tangan terbuka :')