
Berawal dari sini.. di tempat ini..
Jejak itu perlahan ditorehkan
Nanar…. Namun, tetap berusaha menatap jauh ke depan
Untuk sebuah gelar…
Jenjang duka terpaut dalam sembilu nyawa yang berpaut
Untuk sebuah gelar…
Jenjang cita terpaut dalam sembilu nyawa yang berpaut
Padanya tertanam harapan,, besar,, dan dalam..
Di sini, kutemui sosok yang jauh dari Rabb
Di sini, kudengar derai tawa yang jauh dari dzikrullah
Melangkah pelan… pelan sekali
Tak jelas tapak kakinya hendak kemana, mungkin ke suatu tempat
Terdesir kabar, kita haram terdiam…
Drama hayat malu-malu menampakkan klimaksnya pada kembara dunia
Diam-diam … menjadi kotak empat warna
Tak utuh, setidaknya untuk saat ini
Untuk empat gelar….
Bukankah janji Allah jauh lebih indah..?
No comments:
Post a Comment
Menerima kritik dan saran dengan tangan terbuka :')