Pada
langitlangit kamar, aku belajar melukis rindu
Tahukah
kau apa yang terlukis?
Ia persis
seperti wajahmu
Yang menyelinap
di mimpi di siang kadung
Kau,
seperti tak utuh
Bentukmu, serupa abstrak yang nyata
Lalu,
buruburu aku menghapusnya.
#
Suatu
saat yang entah, aku akan bisa melukis baik wajahmu
Menorehkan
tinta, dengan nuansa warnawarni. Sesukamu
Dan,
membuang jauhjauh gerombolan penghapus itu.
Tuh,
aku bisa kan?
ehem...
ReplyDeleteKamu bisa? Menurutku kamu belum bisa.
ReplyDelete