Jika
saja ada semacam pengingat yang langsung mengetuk kepala begitu saya lupa, maka
saya akan meminta dia mengetuk kepala saya sambil menyenandungkan kalimat ini,
Bahwa,
ada hal yang jauh lebih penting dari sekedar meminta yang terbaik dari Allah.
Nikmat lain yang tak jarang luput dari do’a-do’a manusia.
Ia
adalah nikmat kuat dan ikhlas menerima segala ketetapanNya. Terutama ketetapan
Allah yang pada perkiraan manusia bukanlah ketetapan yang terbaik.
Tapi,
saya akan meminta agar dia mengetuk kepala saya dengan cara yang baik. Sebab yang
baik, lebih bisa masuk ke kepala saya dan biasanya susah sendiri mencari jalan
keluar. Biar. Biar mereka terperangkap dalam kepala saya.
Ada
yang punya? Mohon kiranya mengetuk kepala saya sekarang juga.
No comments:
Post a Comment
Menerima kritik dan saran dengan tangan terbuka :')