Nak, tugas
orang tua itu berat. Jauh lebih berat dari apa yang biasa kalian lihat.
Dirawatnya anak-anaknya semenjak mereka masih kecil. Dididiknya anak-anaknya
hingga mereka tumbuh menjadi pribadi-pribadi yang kuat. Kalian tahu, melihat
kalian tumbuh semakin besar, mendengar kalian semakin dewasa adalah hal yang
mampu membuat kami menangis tersebab dua hal.
Pertama,
kami menangis bahagia sebab telah berhasil mendidik kalian melewati masa-masa
yang sulit. Kalian pasti ingat betul masa-masa sulit itu. Dari sinilah kami
yakin, kalian telah memiliki bekal kekuatan yang ada dalam diri kalian.
Kedua, meski
kami tak tahu kapan, tapi kami menangis sebab waktu melepas kalian terasa semakin
dekat saja. Kami dan kalian berada di dalam sebuah perjalanan. Kelak, kereta
yang kalian tumpangi akan berbeda dengan kami. Kalian mungkin ke Barat, kami ke
Timur. Tapi kami selalu ingat bahwa bumi ini bulat. Semakin jauh jarak kita, garis
penghubung itu semakin membuat kita dekat.
Kalian
tahu, Nak. Merawat untuk melepaskan itu bukan perkara mudah. Setidaknya bagi
kami. Sekarang, do’a kami tidaklah banyak. Dan yang sedikit ini semoga mampu
menghadirkan bahagia di usia kami yang tidak lagi muda. Kami berharap masih
diberi waktu mendapati waktu-waktu bersejarah yang akan kalian lewati. Sebab
kami yakin, melihat kalian bahagia di hari bahagia adalah nikmat terbesar yang
Allah berikan sepanjang hidup kami.
Bukankah
kalian selalu tahu, Nak!. Bahagia kalian adalah bahagia kami.
***
Dua
pasang mata. Menyublim. Lalu menjadi hujan di pasang mata yang lain. Seayat Nuh dilantunkan berkali-kali.
Sepakat,,,
ReplyDeleteSaya melihat ekspresi yang 'entahlah sulit dibahasakan' di wajah orang tuaku ketika proses ijab kabul kakak perempuan saya,,
Sedih tapi bahagia atau sebaliknya,
Pada akhirnya, seperti roda yang berputar,, mau tak mau kita akan menghadapi momen yang sama,,, merawat lalu melepaskan,,
And I don't wanna think it now,,,
Benarlah bahwa mentadabburi 1 ayat dalam Al-Qur'an bisa melahirkan begitu banyak hikmah. Postingan ini dan komentarmu, contohnya.
ReplyDelete