Saturday, May 17, 2014

Titipan-Titipan



Satu hal yang mesti senantiasa kita perbaharui dalam ingatan. Bahwa, akan datang suatu masa yang menghampiri dan mendekati kita. Menepuk bahu, lalu ia biarkan kita berbalik ke arahnya. Membelai lembut rambut kita, semata-mata agar kita menyadari kedatangannya.

Ia, akan meminta kembali semua yang dulu ia titipkan pada diri kita. Lalu tanpa kompromi, ia menagih kerelaan dan keikhlasan kita melepas titipan-titipan itu. Maka, tak sedikit orang yang akan merasa kehilangan, merasa ditinggalkan titipan, lalu perlahan merasakan sedikit demi sedikit penyesalan. Menyesal, mengapa tidak sedari dulu titipan itu dijaga sebaik-baiknya, agar baik pada saat waktu pengembaliannya.

Maka titipan-titipan itu, mari kita jaga dengan sebaik-baik penjagaan, sebaik-baik kemanfaatan. Ciptakan kekebalan yang mumpuni agar kita tetap bertahan terhadap rasa pedih. Kelak, jika masa itu tiba, menghampiri dan mendekati kita, rasa pedih yang dulu terasa, bukan lagi kesia-siaan yang hampa. Sebab, titipan-titipan itu telah menjelma menjadi berkas cahaya yang menuntun jalan pemiliknya menuju kenikmatan yang nyata.

No comments:

Post a Comment

Menerima kritik dan saran dengan tangan terbuka :')