Kali
pertama mengenakan pelampung, hal ini membuat saya berpikir, kenapa juga saya
mesti memakai benda ini? Bukankah jauh-jauh hari sebelum berangkat saya sudah
sepakat bahwa mengenakan pelampung sama halnya dengan saya tidak yakin dengan
sugesti keselamatan saya?
Tapi
ternyata saya salah. Mengenakan pelampung bukanlah bukti bahwa saya tidak yakin
dengan sugesti keselamatan itu. Mengenakan pelampung adalah bukti pengakuan bahwa
saya tidaklah bisa berenang. Mengenakan pelampung adalah bukti kewaspadaan dini
saya terhadap apa-apa yang bisa terjadi di tengah perjalanan.
Boleh
saja arus air di awal keberangkatan kita tenang-tenang saja. Tapi tidak ada
yang menjamin di tengah atau di akhir perjalanan. Maka mengenakan pelampung,
adalah salah satu bentuk ikhtiar perlindungan diri saya oleh saya.
Sama
halnya dengan perkara hati. Kalau arusnya besar, sedang kita ngotot tidak
mengenakan 'pelampung', ditambah lagi karena kita tidak bisa 'berenang',
maka
'tenggelamlah' kita.
Assalamualaikum..jd muncl pertanyaan buat diri sy,sudhkah sy memakai pelampung?hehehe, pa kabr?
ReplyDeletewa'alaikumussalam warahmatullah
ReplyDeleteAlhamdulillah baik, kak Ani :)
Lama tak bersua..