Friday, March 8, 2019

Konjungsi

Semalam Saturnus berkonjungsi. Salah satu fenomena astronomi yang seharusnya bisa dilihat tanpa bantuan alat. Tapi sayang sekali, hanya gelap yang memantul dari dinding langit. Serdadu hujan berlatih baris berbaris awet sekali. Membuat kami seharian hanya di rumah. Menemani anak-anak menikmati hujan dan hari libur. Nonton, makan, main bola, baca buku dengan si kakak, dan videocall-an dengan mama mertua. Alhamdulillah, tahun ini kami memasuki tahun kelima pernikahan. Rasanya baru saja saya menerima email yang berisi biodata lengkap dengan visi misi pernikahannya. Sekarang, orangnya bisa membuat saya jengkel, tertawa, marah dan sayang dalam satu waktu.

Tak ingin muluk-muluk. Hanya ingin menjadi istri dan ibu yang bahagia, kuat, dan selalu bersyukur. Yang dengan segala kebaikan dan kepatuhannya, membuat Allah ridha kepadanya.
Kami, meski bukan pasangan yang mahir bersikap romantis, semoga senantiasa bisa merawat cinta dan sayang di antara kami.

Tempat tinggal kami, dengan bau seduh kopi setiap hari. Semoga menjadi penghilang penat dan dahaga di setiap kepulangan.
Tempat tinggal kami, yang selalu berantakan dengan buku, mainan, dan remah makanan. Semoga selalu ramai dengan tawa ceria dan do'a anak-anak.
.
.

Semalam Saturnus berkonjungsi. Dan konjungsi mengajarkan kita bahwa di dunia ini, tidak ada yang benar-benar (mampu) sendiri untuk menjadi BERARTI.

No comments:

Post a Comment

Menerima kritik dan saran dengan tangan terbuka :')